Lima Peran Perusahaan Induk
Dalam sebuah korporasi yang memiliki beberapa unit bisnis strategis, perusahaan induk bertugas mengembangkan dan mengalokasikan modal pemegang saham melalui pembelian dan penjualan perusahaan, serta melakukan pemantauan kinerja unit bisnis.
Perusahaan induk memiliki lima peran dasar dalam penciptaan nilai M&A.
Pengendali. Perusahaan induk tidak terlibat langsung dalam operasional masing-masing bisnis, selain tugas terkait kepemilikan, serta menetapkan tujuan strategis dan anggaran. Perusahaan induk akan menambah value melalui kegiatan akuisisi dan divestasi dengan memilih sektor bisnis yang akan dimasuki atau ditinggalkan, menetapkan pasar, tingkat risiko dan memilih manajemen yang baik.
Pelatih. Perusahaan induk memiliki keterlibatan langsung terhadap unit-unit bisnis. Untuk menambah nilai korporasi, perusahaan induk mengarahkan pada perbaikan melalui pusat pelatihan, transfer keterampilan antar anak perusahaan atau melalui perencanaan strategis. Perusahaan induk meninjau strategi dan kinerja perusahaan secara teratur dan bila diperlukan dapat membantu pelaksanaan program.
Pemimpin Orkestra. Perusahaan induk memainkan peran selayaknya pemimpin orkestra yang mengatur dan mengintegrasikan bagian sistem bisnis atau rantai nilai. M&A merupakan strategi menambah nilai korporasi dengan mengisi bagian yang hilang atau menambahkan bisnis yang akan memperoleh manfaat dari sumber daya bersama. Perusahaan induk juga bertugas melihat peluang transformasi bisnis dan perkiraan pasar di masa depan.
Ahli Bedah. Perusahaan induk sebagai ahli bedah bertugas memperbaiki unit bisnis yang sakit. Dalam kaitannya dengan M&A, peran perusahaan induk terkadang disebut sebagai "pemburu perusahaan", mencari perusahaan bermasalah untuk diperbaiki dan kemudian merencanakan exit strategy, dijual kembali dengan harga lebih tinggi.
Arsitek. Peran perusahaan induk sebagaimana seorang arsitek yang merancang dan membuat gambaran menggunakan skala penciptaan nilai untuk membangun sebuah perusahaan. Perusahaan induk dapat melakukan restrukturisasi, transformasi dan sinergi nilai dalam industri yang dipilih. Dalam kaitannya dengan M&A, perusahaan induk berperan dalam pemilihan dan penjualan aset serta integrasi portofolio bisnis baru.
Untuk pembahasan lengkapnya Anda bisa baca di buku “M&A Playbook – Penjelasan Lengkap Merger dan Akuisisi”, dengan penulis Jeami Gumilarsjah, ST, MBA, CMAP, CMA&I; dan penerbit PPM Publishing.